Kopri PMII Mamuju Gelar Dialog dan Bedah Buku Inovasi Pengawasan Pemilu 2024

MAMUJU, Sulbarpost.com— Kopri PC. PMII Mamuju menggelar Dialog dan Bedah Buku dengan judul Inovasi Pengawasan Pemilu 2024. Kegiatan tersebut berlangsung di aula Perpustakaan Mamuju yang di hadiri puluhan peserta dari berbagai organisasi, Minggu (9/2).
Buku tersebut merupakan karya Komisioner Bawaslu RI, Lolly Suhenty. Kegiatan itu menghadirkan 3 orang narasumber dari berbagai kalangan.
Pemantik yang dihadirkan diantaranya, Komisioner Bawaslu Sulbar, Hamrana Hakim, Akademisi, Imelda Adhiyanty, Koordinator Nasional Famm, Ija Syahruni, serta Sekretaris Mabincab PC PMII Mamuju, Irham.
Ketua Kopri PC PMII Mamuju, Nirmalasari mengatakan, pemilu adalah pilar utama demokrasi, dan di balik suksesnya setiap pemilu, ada kerja keras para pengawas pemilu yang memastikan bahwa setiap proses berlangsung secara jujur, adil, dan transparan.
Menurutnya, Buku inovasi pengawasan pemilu 2024 yang ditulis oleh Lolly Suhenty, merupakan refleksi penting dari perjalanan pengawasan pemilu di indonesia. Sebagai bagian dari elemen masyarakat sipil dan organisasi yang memperjuangkan keadilan serta kesetaraan.
“Kita semua memiliki tanggung jawab untuk terus mengawal demokrasi, memastikan integritas pemilu, serta memberikan ruang bagi inovasi dalam pengawasan pemilu,” jelasnya.
“Buku ini hadir sebagai inspirasi dan bahan refleksi bagi kita semua, terutama bagi kaum perempuan agar semakin aktif terlibat dalam proses pengawalan demokrasi yang lebih inklusif dan berkeadilan,” sambungnya.
Melalui diskusi ini, ia berharap dapat menggali lebih dalam berbagai inovasi yang telah diterapkan dalam pengawasan pemilu 2024, serta bagaimana bisa berkontribusi dalam memperkuat sistem pemilu yang lebih transparan dan berintegritas di masa depan.
Ditempat yang sama, Ketua PC PMII Mamuju, Refly Sakti Sanjaya dalam sambutannya, menyampaikan kegiatan dialog & bedah buku ini merupakan komitmen KOPRI sebagai wadah perempuan PMII untuk terus mengawal dan memastikan keterlibatan perempuan diruang-ruang Demokrasi.
“Melalui kegiatan ini, kami harap KOPRI PC PMII Mamuju kedepan bisa terus mengawal proses demokratisasi diberbagai ruang dalam negara, serta disisi lain tetap harus menjaga sinerginya dengan tokoh-tokoh aktivis perempuan baik yang tersebar di ruang-ruang negara (eksekutif, legislatif, yudikatif, hingga lembaga independen negara) maupun yang tersebar di ruang-ruang non negara (akademisi, pers, ngo/lsm, dll),” ujarnya.
Refli menambahkan, “agar komitmen mewujudkan cita-cita kemerdekaan Indonesia itu menjadi perjuangan bersama secara nasional. Karna kita ketahui bahwa perjuangan nasional tidak bisa terbangun tanpa adanya solidaritas nasional,” sambungnya.
Lebih lanjut Sekretaris Mabincab PC. PMII Mamuju, Irham berharap dengan model yang sama, untuk terus berupaya melakukan dialog dan bedah buku khususnya di Kota Mamuju.
“Karena kita tahu, banyak teman-teman yang bisa diajak menjadi narasumber guna membumikan pengetahuan di daerah yang kita cintai, hal yang lain juga bisa menjadi bagian dari pengawasan serta kontrol buat pemerintah,” imbuhnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi evaluasi serta bahan untuk lebih meningkatkan pengawasan dan partisipasi dalam Pemilu yang akan datang.(Ip/*)