Lanal Mamuju Peringatan HUT ke-79 TNI AL

MAMUJU, Sulbarpost.com -Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Mamuju memperingat hari jadi ke-79 tahun Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) yang jatuh pada 10 September 2024.

Peringatan HUT ke-79 TNI AL dilaksanakan melalui upacara dipimpin Perwira Pelaksana (Palaksa) Lanal Mamuju, Kapten Laut (P) Suwarno di halaman Kantor markas Lanal Mamuju, Jalan Veteran, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat.

 

Upacara ini turut dihadiri dari Perwira Bintara, Tamtama dan serta jalasenastri.

 

Dalam upacara tersebut, Inspektur upacara (Irup) Kapten Laut (P) Suwarno, membacakan amanat Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto.

 

Ia menyampaikan, apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh prajurit TNI AL atas profesionalitas, dedikasi, dan militansinya dalam setiap pelaksanaan tugas.

 

“Rakyat dan bangsa Indonesia bangga memiliki Angkatan Laut yang profesional dan modern sebagai penjaga kedaulatan bangsa dan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) serta pelindung bangsa Indonesia dari segala ancaman dan gangguan khususnya di wilayah laut Indonesia,” katanya.

 

Upacara hari jadi ke-79 TNI Angkatan Laut tahun 2024 ini menjadi sangat istimewa, karena untuk pertama kalinya digelar di atas KRI produksi dalam negeri. Sehingga saya menilai tema hari jadi tahun ini adalah tepat, yakni “Dengan Semangat Jalesveva Jayamahe, TNI Angkatan Laut Siap Mewujudkan Nusantara Baru Indonesia Maju”.

 

Momentum bersejarah ini melambangkan tranformasi organisasi TNI Angkatan Laut menuju organisasi yang semakin modern dan mampu beradaptasi dengan perkembangan lingkungan strategis yang dinamis.

 

Kita juga patut bersyukur bahwa di tengah berbagai situasi yang sulit ini, TNI Angkatan Laut selalu hadir dan mampu menunjukkan kapabilitasnya untuk mendukung pemerintah dalam berbagai misi perdamaian dunia, penanggulangan bencana alam, dan khususnya mobilisasi laut untuk misi mulia pengiriman bantuan kemanusiaan ke Palestina.

 

Kondisi global dan regional secara langsung maupun tidak langsung akan memberikan dampak pada negara kita. TNI Angkatan Laut sebagai simbol kejayaan kekuatan laut nasional hendaknya dapat bersikap adaptif terhadap segala perkembangan lingkungan strategis, termasuk teknologi yang menyertainya demi keutuhan persatuan dan kesatuan bangsa kita.

 

Sehingga dalam menghadapi spektrum ancaman yang semakin luas, transformasi pertahanan harus terus dilanjutkan untuk meletakkan fondasi bagi pembentukan kapabilitas pertahanan modern, yang memiliki sumber daya manusia berkualitas, dan relevan dengan perkembangan teknologi militer terkini, sehingga TNI Angkatan Laut dapat bertransformasi menjadi bagian kekuatan pertahanan Indonesia yang mampu berperan di lingkungan strategis regional maupun global.

 

Untuk itu, Saya berharap profesionalisme TNI AL dapat selalu dijaga dan ditingkatkan dalam menghadapi berbagai tantangan global dan nasional, seperti pelanggaran wilayah kedaulatan laut, pencurian kekayaan alam di laut, radikalisme, terorisme, ancaman siber, dan ancaman biologi, termasuk juga ancaman bencana alam.

 

Berkaitan tahun 2024 ini yang merupakan tahun politik menuju pemilihan kepala daerah serentak bulan November nanti, tidak bosan-bosan Saya mengingatkan kembali kepada segenap prajurit TNI Angkatan Laut untuk menjaga komitmen Netralitas TNI.

 

Netralitas TNI merupakan kehendak rakyat Indonesia yang telah diamanatkan dalam “Undang-Undang TNI nomor 34 tahun 2004” diantaranya bahwa TNI tidak berpolitik praktis. Netralitas TNI juga merupakan wujud nyata, bahwa TNI secara tegas tidak ingin dan tidak boleh kembali ke panggung politik praktis dan lebih mengutamakan sinergitas dengan Polri dan komponen bangsa lainnya.(Rls/**)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *