PMII Cabang Mamuju Nilai Pj Gubernur Gagal Memimpin di Sulbar
MAMUJU, Sulbarpost.com – Pj Gubernur Sulbar Akmal Malik dinilai gagal menjalankan roda pemerintahan di Sulawesi Barat.
Begitu tuntutan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Mamuju saat menggelar aksi. Massa PMII pun kecewa dengan sikap Pj Gubernur yang hendak berdialog bersama namun tidak digubris Gubernur.
Massa PMII cabang Mamuju yang memulai aksi dari sore hingga malam hari di Rujab Gubernur, massa terus mendesak Pj keluar namun tak kunjung ditemui Pj Gubernur.
Dalam tuntutannya, Ketua Cabang PMII Mamuju, Syamsuddin bahwa dirinya sangat kecewa dengan sikap Pj Gubernur. Lantaran Pj sempat menemui massa namun kemudian meninggalkzn tak kunjung kembali.
Ia mengatakan sebagai perwakilan pusat, seharusnya Pj tidak bersikap demikian.
“Kami mendeklarasikan PMII kecewa dengan tindakan Pj Gubernur. Saya selaku ketua cabang PMII Mamuju menilai Pj mempunyai karakter pengecut,” kata Syamsuddin sebelum mengakhiri aksi di Rujab Gubernur, Jumat 7 Oktober 2022.
Tidak hanya itu, ia minta Pj sebagai perwakilan pusat untuk menyampaikan ke Presiden terkait tuntutannya untuk menurunkan harga BBM.
“Karena sangat meresahkan masyarakat kecil , kami juga meminta pemerintah untuk menstabilkan harga bahan pokok melalui keputusan melalui peraturan,” ucap Syamsuddin.
Ia juga menuntut, agar pemerintah pusat memberhentikan pembangunan IKN, dengan mengalihkan anggaran pembangunan IKN ke subsidi BBM.
Namun menurutnya yang terpentingdiselesaikan Pj Gubernur adalah menyelesaikan dan menuntaskan bantuan penyaluran dana stimulan bagi warga terdampak bencana gempa di Mamuju dan Majene.
Kemudian massa juga menolak alih fungsi zona perikanan tangkap sulbar. Stop kekerasan seksual di sulbar. Transparansi penggunaan dana PEN serta pulihkan ekonomi masyarakat Sulbar pasca Pandemi dan gempa bumi.
Segera Evaluasi serta Cabut Izin Perusahaan Kelapa Sawit yang berkonflik dengan rakyat dan mencemari lingkungan. Kemudian meminta progres data Presisi yang digagas oleh Pj Gubernur.
“Kami juga meminta PJ Gubernur agar segera memperbaiki fasilitas nelayan, pertanian, pendidikan, kesehatan di Sulbar,” jelasnya.
Ia mengaku, setelah tuntutan ini dan melihat respon Pj gubernur maka pihaknya akan melakukan konsolidasi besar-besaran untuk melakukan aksi selanjutnya.(lam/)