Mutasi OPD Terus Bergulir Pemprov Lakukan Job Fit Kepala OPD
MAMUJU, Sulbarpost.com– Mutasi Opd masih bergulir pada proses seleksi, Job fit atau uji kepatutan pun dilakukan untuk mengukur kecocokan karakteristik kepala organisasi perangkat daerah(OPD).
18 pejabat tinggi pratama lingkup pemprov pun telah mengikuti tes job fit di ruang meeting BKD Sulbar Sabtu 22 Oktober kemarin.
Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Barat, Muhammad Idris Dp, mengatakan proses seleksi masih dilakukan oleh tim seleksi bersama tim ad hoc yang telah dibentuk.
“Kita melakukan Job fit agar nanti bisa langsung penempatan,”Kata Idris, saat diwawancara Kamis 20 Oktober.
Proses job fit, lanjutnya dilakukan sebagai bagian penilaian untuk kepala Opd, itu dilakukan untuk mengukur kesesuaian jabatan kepala opd nanti.
“Sekarang sudah merampungkan hasil seleksi, tetapi sesudah itu kita sudah tau hasilnya ada tim lagi akan melakukan penilaian job fit, misalnya ada pergeseran dari jabatan satu ke jabatan lain itu sudah ada timnya,” ujarnya.
Idris mengatakan, seluruh rangkaian proses seleksi telah dilakukan secara ketat, termasuk melibatkan DPRD, itu agar nanti hasil yang didapatkan sesuai dengan yang diharapkan.
Menurutnya, dari seluruh rangkaian proses seleksi yang dilakukan, secara umum hasilnya untuk melihat kinerja dari performa penyelesaian tugas yang dilakukan Kepala Opd. Seperti melihat Indikator Kinerja Utama (IKU) tercapai atau tidak misalnya berapa persen ketercapaian nya, berapa persen tidak tercapai. Juga mengenai serapan anggaran, termasuk presentasi pencapaian target RPJMD.
“Itu semua penilaian akumulatif, jadi jika ada kepala dinas yang jauh dari performanya itu bisa kita tau. Untuk DPRD juga sudah ada tim yang ditugaskan, keterlibatan DPRD, hanya ingin mendapatkan penyelesaian yang merupakan hasil setiap penilaian,” jelasnya.
Ia mengatakan, seluruh proses seleksi dapat selesai sampai akhir Oktober ini, itu juga sejalan dengan keinginan DPRD agar kepala opd yang terpilih
“Untuk saat ini semua masih berproses. Kita target sebelum berakhir bulan ini bisa rampung,”ujar Idris.
Ketua DPRD Sulbar Sitti Suraidah Suhardi mengatakan proses mutasi opd memang telah lama direncanakan, bahkan pemprov bersama DPRD telah membentuk tim bersama untuk seleksi yang dilakukan.
“Itu juga karena Opd yang terlalu gemuk sehingga dengan pemangkasan opd ini bisa memaksimalkan program kerja Pj Gubernur Sulbar,” ujar Suraidah.
Ia pun berharap, proses tersebut bisa melahirkan kepala opd, dan menempatkan sesuai hasil tes yang telah dilakukan. Termasuk pemangkasan opd dapat mengurangi beban anggaran yang ada di Opd sehingga dapat dimaksimalkan untuk masyarakat.
“Saya berharap anggaran yang membiayai Opd setelah perampingan dapat diarahkan untuk biaya langsung ke masyarakat,” tandasnya. (ask/)