Jalin Kemitraan, Dispusip dan Unika Bangun Gerakan Literasi untuk Mamuju yang Literat

0


MAMUJU, Sulbarpost.com
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kabupaten Mamuju menggandeng Universitas Tomakaka (Unika) dalam sebuah kolaborasi strategis.

Keduanya bersepakat untuk memperkuat ekosistem literasi di lingkungan akademik dan masyarakat luas. Kolaborasi ini berlangsung melalui penandatanganan Nota Kesepahaman atau MoU, pada Sabtu 30 September  2025 .

Kerja sama yang berlaku selama dua tahun ini mencakup berbagai program, mulai dari pelibatan dosen sebagai juri dan narasumber dalam lomba literasi, pemanfaatan fasilitas perpustakaan untuk penelitian, hingga peningkatan kompetensi kebahasaan mahasiswa.

Dekan FKIP Unika, Bustamin, menyambut baik inisiatif ini. Menurutnya, kesepakatan ini membuka ruang bagi mahasiswa untuk tidak hanya belajar di kelas, tetapi juga terlibat langsung dalam kegiatan literasi dan pengabdian masyarakat.

Kepala Dispusip Mamuju, M. Fausan Basir menuturkan, kolaborasi ini merupakan bagian dari program MACCANGA (Mamuju Cerdas, Cakap, dan Gemilang dengan Aksara).

“Realisasi program ini sudah mencapai 80 persen, dan kami optimis rampung 100 persen pada akhir September,” kata Fausan, kemarin.

Selain kerja sama dengan Unika, Dispusip juga terus mengoptimalkan program literasi lainnya. Layanan perpustakaan keliling sudah menjangkau Mamuju, Simboro, dan mulai beroperasi di Kalukku.

Dispusip juga aktif mengadakan pelatihan literasi digital dan mengoptimalkan program Maccanga Sibuk (Sistem Birokrasi untuk Kinerja) untuk meningkatkan performa pegawai.

“Dampaknya sangat positif. Terlihat dari laporan kinerja pegawai yang terus meningkat,” tambah Fausan.

Program lain yang digulirkan Dispusip mencakup bedah buku, Distinasi Pustaka, serta pembentukan pusat edukasi literasi untuk pelajar dan komunitas. Dispusip juga berencana merekrut 20 Relawan Pustaka untuk menjangkau daerah-daerah terpencil.

Semua upaya ini diharapkan mampu meningkatkan Tingkat Gemar Membaca (TGM) dan Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) dalam dua tahun ke depan. Fausan yakin, dengan sinergi antara akademisi dan pemerintah, cita-cita menciptakan masyarakat Mamuju yang cerdas dan berliterasi akan segera terwujud.(rls/adv)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *