AIM-PAS Tegaskan Ingin Menang di Pilgub, Masyarakat Diminta Tidak Termakan Informasi Pengalihan Suara
POLMAN, Sulbarpost.com – Calon Gubernur (Cagub) Sulawesi Barat (Sulbar), Andi Ibrahim Masdar (AIM) menepis isu yang mengarah kepadanya soal pengalihan suara terhadap kakaknya yang juga maju di Pilkada Sulbar 2024.
Hal tersebut disampaikan AIM, setalah salah seorang tim pemenangannya menanyakan hal itu kepadanya diselah-selah kampanye yang dilaksanakan di Desa Lapeo, Kecamatan Campalagian, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), pada, Kamis, 24 Oktober 2024.
“Saya minta pak, apakah AIM ini betul-betul bertarung dengan kakak ta. Dan tidak di alihkan suara ta,” kaya Muh. Fajar, salah seorang tim pemenangan AIM-PAS.
Dihadapan ratusan Tim dan relawannya, Andi Ibrahim Masdar (AIM), menegaskan bahwa isu yang menyerang dirinya itu cara-cara kotor untuk menjatuhkan popularitasnya. Cagub nomor urut 1 ini menyatakan dirinya maju untuk bertarung dan memenangkan Pilkada Sulbar.
Saya tegaskan bahwa saya maju pada Pilkada Gubernur Sulbar untuk menang, tidak ada kata menyerah dan tidak ada kata mundur di dalam rumus saya selagi kita berusaha. Insya Allah, doa dan kerja-kerja tim yang solid Membawa kita akan keluar jadi pemenangnya,” kata AIM.
Olehnya itu, dia meminta seluruh tim untuk terus bekerja dan tidak terpengaruh isu-isu yang akan menjatuhkan dirinya.
Tidak ada itu suara AIM-PAS di alihkan, saat ini berbagai cara dilakukan lawan untuk untuk melemahkan pergerakan Tim AIM-Pas. Saya sangat menyadari gerakan tersebut. Saya meminta untuk tetap merapatkan barisan, satu komando. insya allah kita akan keluar jadi pemenang,” ungkap Mantan Bupati Polman 2 periode itu.
Kepada Tim dan Relawan, AIM mengingatkan, saat ini isu negatif terus di kembangkan untuk menggerus AIM-PAS di Pilgub Sulbar.
“Itu tommi kerjaannya timnya salah satu Paslon, selalu menyebar isu soal suara saya akan dialihkan. Tidak mungkin itu suara mau di alihkan, sangat tidak mungkin. Sekarang survei saya bagus, masa saya mau mundur?. Tidak mungkin lah!. Jadi saya tekankan ke masyarakat kalau dengar isu itu lagi langsung ki bilang tidak ada pengalihan suara!,” tutupnya.(**/Ip)
