Dispusip Mamuju Gelar Diskusi Sambut Hari Pahlawan
Mamuju, Sulbarpost.com —Dalam rangka menyambut Hari Pahlawan Nasional, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Mamuju kembali menghadirkan ruang diskusi inspiratif bagi pelajar melalui kegiatan bertajuk “Menelisik Kisah Keumalahayati dan Tjokroaminoto” yang digelar di Home Theater Dispusip.
Kegiatan ini diikuti oleh para siswa dari SMP Negeri 2 Mamuju dan menghadirkan tiga pemantik, yakni Muhammad Zakir Akbar, dan Syafri Arifuddin serta Plt Kadispusip Mamuju M. Fausan Basir, Sabtu 8 November 2025.
Diskusi ini mengupas dua tokoh besar yang menorehkan sejarah penting bagi bangsa Indonesia. Laksamana Keumalahayati, perempuan pejuang asal Aceh yang memimpin armada laut dan memenangkan pertempuran melawan penjajah Cornelis de Houtman, menjadi simbol keberanian dan kepemimpinan perempuan di medan perang.
Sementara itu, H.O.S. Tjokroaminoto, tokoh pergerakan nasional yang dijuluki “Raja Tanpa Mahkota”, dikenal sebagai guru para pendiri bangsa yang menanamkan semangat nasionalisme dan kesadaran sosial melalui pendidikan dan gagasannya.
Plt. Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Mamuju, M. Fausan Basir, dalam arahannya menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini penting untuk menanamkan nilai-nilai sejarah, kepemimpinan, dan semangat perjuangan sejak dini.
“Membaca kisah para tokoh bukan hanya mengenang masa lalu, tetapi belajar bagaimana nilai perjuangan, keberanian, dan gagasan mereka bisa kita hidupkan dalam konteks hari ini. Keumalahayati mengajarkan keberanian, Tjokroaminoto menanamkan kesadaran berpikir,” ujarnya.
Sementara itu, Syafri Arifuddin menambahkan bahwa kegiatan ini menjadi sarana efektif untuk mengenang peran dan jasa para pahlawan.
“Dengan diskusi buku ini menambah khazanah pengetahuan kita terhadap pahlawan Indonesia ,” jelasnya.
Diskusi berlangsung hangat dan interaktif. Para siswa menunjukkan antusiasme tinggi dengan mengajukan pertanyaan seputar peran perempuan dalam sejarah dan bagaimana perjuangan pemikiran Tjokroaminoto masih relevan di era digital saat ini.(rls/adv)
