DPRD Bersama Pemprov Godok Pembentukan Dinas Peternakan

 

MAMUJU, Sulbarpost.com– Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) akan membentuk Dinas Peternakan sebagai langkah prioritas yang diinisiasi oleh Pj Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin. Langkah ini diyakini akan mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat Sulbar. Minggu 28 Juli 2024

 

Saat ini, bidang Peternakan dan Hortikultura berada di bawah Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (TPHP). Bahtiar Baharuddin menekankan bahwa pembentukan Dinas Peternakan akan memungkinkan fokus yang lebih besar pada pengembangan sektor peternakan di daerah tersebut.

 

“Beberapa lokasi peternakan, seperti ternak kambing di Polman, telah berkembang pesat. Namun, peternakan ayam belum berkembang sehingga kita masih bergantung pada pasokan dari Sidrap. Hal yang sama berlaku untuk ternak sapi, itik, dan bebek,” kata Bahtiar.

 

Bahtiar juga mencatat bahwa kontur lahan berbukit dan subur di Sulbar sangat cocok untuk ternak kambing, dengan sumber makanan yang melimpah. Ternak ayam petelur juga berpotensi besar untuk dikembangkan karena telur merupakan komoditi yang mempengaruhi inflasi.

 

Sebagai bagian dari upaya ini, Bahtiar mengajak masyarakat untuk beralih ke usaha peternakan. Mengenai modal, Pemprov Sulbar telah mendorong alokasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) melalui bank-bank seperti BRI, Mandiri, BNI, BSI, dan BPD Sulselbar untuk membiayai budidaya ternak. Hingga saat ini, masih terdapat dana KUR sebesar 2 triliun yang belum disalurkan.

 

“Saya meminta tim percepatan akses keuangan daerah Sulbar untuk mengevaluasi progres KUR setiap minggu. KUR merupakan salah satu peluang terbaik untuk mendorong ekonomi kerakyatan di Sulbar. Saya juga telah meminta tambahan KUR sebesar 5 triliun kepada Menko Perekonomian. Mohon seluruh rekan dinas terkait, camat, lurah, dan kades untuk mendampingi masyarakat dalam mengakses KUR bersama TAPKD provinsi dan TPAKD kabupaten,” tegas Bahtiar.

 

Ketua Bapemperda DPRD Sulbar, Syahrir Hamdani, menyambut positif rencana ini, menekankan bahwa hal tersebut adalah bentuk perhatian Pj Gubernur untuk mendorong potensi yang ada di Sulbar.

 

“Saat ini satu dinas mengurusi hewan ternak dan tanaman, ini yang mau dipisahkan agar lebih fokus ke depannya,” ujar Syahrir.

 

  1. DPRD Sulbar sedang melakukan pembicaraan bersama dinas terkait dan Biro Hukum untuk berkonsultasi dengan Kemendagri mengenai pembentukan Dinas Peternakan. Syahrir memastikan bahwa DPRD Sulbar mendukung langkah ini dan siap mengusulkan perda inisiatif terkait pembentukan dinas tersebut. (**/adv)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *