Jaga Kondusifitas Pilkada, PW Fatayat Ajak Masyarakat Perangi Hoaks dan Isu Negatif
MAMUJU, Sulbarpost.com – Pengurus Wilayah Fatayat NU Sulawesi Barat mendorong seluruh pihak untuk bersama-sama menjaga kondusifitas pelaksanaan pilkada utamanya di platform Media Sosial.
PW Fatayat NU Sulbar Bidan Hukum, Alfi Syahri Nur, menegaskan pentingnya melakukan mitigasi terhadap potensi hoaks dan isu negatif pada tahapan Pilkada mamuju tahun 2024. Mitigasi ini dilakukan untuk meminimalisir potensi dugaan pelanggaran melalui media sosial atau saluran-saluran digital.
Menurutnya, di era digital saat ini, membuat konten saat ini tentu semakin mudah, hal itu dapat menimbulkan mudahnya terjadi penyebaran hoax dan isu negatif. Ia menjelaskan, seringkali hoaks dan isu negatif digunakan untuk meningkatkan elektabilitas calon maupun menurunkan suara lawan politik.
“Mitigasi ini diperlukan untuk meminimalkan hoaks yang berpotensi memunculkan kegaduhan khususnya dalam Pilkada Mamuju tahun 2024 ini,
Saya menilai munculnya hoaks dan isu negatif dapat mempengaruhi kualitas dari penyelenggaraan Pilkada mamuju tahun 2024,” kata Alfi Syahri, Senin 18 November.
Olehnya , itu ia mendorong seluruh Diskominfo khususnya kabupaten Mamuju untuk melakukan upaya pencegahan untuk menangkal tersebarnya dan berkembangnya hoax dan isu negatif dalam tahapan Pilkada mamuju Tahun 2024 dengan membangun sinergi dan kerja sama dengan berbagai pihak.
“Pencegahan dilakukan dari berbagai aspek, baik melalui media sosial, sosialisasi tatap muka, maupun kolaborasi dengan berbagai stakeholders dan memastikan informasi yang positif dan berdasarkan fakta perlu dilakukan untuk membentuk pemilih cerdas yang tidak mudah terprovokasi dengan banyaknya informasi yang negatif,” jelasnya.
Menurutnya, dalam menangkal hoax masyarakat perlu dibekali Literasi pengetahuan teknologi yang baik, hal itu menjadi penting untuk ditingkatkan seiring dengan maraknya informasi bohong atau hoax) di media sosial.(**/Ip)