TPID Sulbar Sidak di Pasar Sentral Majene, Pastikan Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan
MAJENE-, Sulbarpost.com -Dalam rangka menjaga stabilitas harga beras dan meringankan beban ekonomi masyarakat, Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) memberikan subsidi harga beras dalam bentuk Fasilitas Distribusi Pangan (FDP).
FDP harga beras ini bertujuan untuk mengakses ketersediaan beras dengan harga terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat yang ada di Kab. Mamuju dam Kab. Majene. Kegiatan ini dilaksanakan tiap hari Senin dan Selasa setiap minggunya di Pasar Lama dan Pasar Baru Kab. Mamuju dan Pasar Sentral Kab. Majene.
Pemprov Sulbar melalui Dinas Ketahanan Pangan dan TPID Sulbar telah menjalankan program FDP beras ini. Program ini akan memberikan bantuan berupa penurunan harga beras di tingkat konsumen.
Harga beras subsidi ini akan jauh lebih murah dibandingkan harga pasar normal. Masyarakat akan mendapatkan manfaat langsung dari subsidi ini dengan ketersediaan beras yang cukup dan harga yang lebih terjangkau.
Pj. Gubernur Sulbar, Prof. Zudan Arif Fakrulloh dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi bersama TPID Sulbar pada Senin 12 Februari 2024 berpesan agar TPID Sulbar dan OPD dapat melakukan langkah nyata atau konkret dalam menjaga stabilitas harga pangan, sehingga angka inflasi Sulbar selalu terkendali.
Selain itu, juga dapat bekerja lebih optimal khususnya di Kabupaten Majene, yang mana pada Januari 2024 angka inflasinya 3.14 (year on year), beras memberi andil yang cukup besar.
Menindaklanjuti arahan Pj. Gubernur Sulbar, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sulbar, Abdul Waris Bestari bersama Kepala Biro Ekbang Setda Sulbar yang juga Sekretaris TPID Sulbar Hamdani Hamdi dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Majene Muzrifah Mur, melakukan Sidak di Pasar Sentral Majene, Selasa 13 Februari 2024.
Sidak dilakukan untuk memastikan stabilitas pasokan dan harga pangan serta menyampaikan komitmennya dalam menjalankan program FDP harga beras ini.
Abdul Waris mengatakan, pemerintah akan terus bekerjasama dengan Bulog dan pihak-pihak terkait untuk memastikan ketersediaan beras subsidi yang cukup dan dapat diakses oleh seluruh masyarakat Mamuju dan Majene.
Sementara, Kepala Biro Ekbang Setda Sulbar berharap masyarakat dapat menggalakkan Gerakan Stop Boros pangan dan belanja bijak serta tetap mengikuti ketentuan yang berlaku dalam program FDP harga beras itu.
Pemprov Sulbar juga mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga dan memanfaatkan program itu dengan bijak sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh semua lapisan masyarakat.
Dengan adanya FDP beras ini, diharapkan dapat memperkuat distribusi pangan beras untuk memastikan ketersediaan yang cukup bagi masyarakat. (rls/adv)