Wakil Ketua DPRD Sulbar Suraidah Suhardi Apresiasi Gelaran Sandeq Silumba 2025

0


MAMUJU,Sulbarpost.com
Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Barat, Dr. Hj. St. Suraidah Suhardi, menghadiri langsung acara Upacara Penutupan Sandeq Silumba 2025 yang berlangsung di Ballroom Maleo Town Square, Selasa, (26/8/2025).

Acara penutupan ini juga dihadiri oleh Wakil Menteri Pariwisata, Ni Luh Puspa, Gubernur Sulawesi Barat, Dr. H. Suhardi Duka, Ketua Dewan Pengarah, Syamsul Samad, para bupati dan wakil bupati, serta seluruh peserta Sandeq Silumba.

Pada kesempatan tersebut, Dr. Hj. St. Suraidah Suhardi menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya atas terselenggaranya ajang budaya maritim ini. Beliau menekankan bahwa pelaksanaan Sandeq Silumba 2025 merupakan bagian dari janji politik Gubernur Sulawesi Barat pada masa kampanye Pilkada yang lalu, khususnya dalam komitmen untuk melestarikan budaya dan tradisi maritim Mandar.

“Penutupan Sandeq Silumba 2025 ini merupakan tonggak sejarah yang penting, karena merupakan program pertama setelah Pilkada yang langsung menyentuh aspek budaya. Tradisi ini bukan hanya sekadar warisan, tetapi juga merupakan identitas yang harus terus kita jaga untuk generasi anak cucu kita. Melihat antusiasme para peserta Sandeq, saya yakin bahwa Sulawesi Barat memiliki potensi besar di sektor maritim, baik dari sisi budaya maupun pariwisata,” tutup Suraidah.

Tak kalah heboh, hadiah tahun ini mencapai lebih dari Rp600 juta. Semua Passandeq kebagian, dari juara 1 sampai peringkat terakhir.

“Hari ini lebih 600 juta untuk total hadiah. Semua Passandeq dapat dari mulai juara 1 sampai juara 55 atau juara terakhir. Semua dapat hadiah hiburan, paling rendah hadiah hiburannya 10 juta,” bebernya.

Syamsul mengatakan, bahkan sebelum event dimulai, panitia sudah menyalurkan hak-hak Passandeq.

“Sebelumnya juga kita sudah serahkan hak-hak para Passandeq, itu minimal 25 juta,” jelasnya.

Ke depan, Ia menargetkan hadiah untuk juara satu pada Sandeq Silumba yang akan datang bakal lebih tinggi lagi.

“Kalau hari ini hanya juara satunya 27 juta, kami berkomitmen ke depannya bahkan menargetkan sampai 70 sampai 100 juta untuk juara 1,” ungkapnya.

Syamsul menegaskan komitmen ini sejalan dengan dukungan langsung Wamenpar untuk mengangkat Sandeq Silumba naik ke level nasional bahkan internasional.

Dengan perjuangan, hadiah, dan apresiasi yang tuntas, Syamsul memastikan semua Passandeq bisa pulang dengan tenang.

“Jadi secara total, malam hari ini Passandeq pulang dengan kepala merdeka, hati yang tenang, tidak ada lagi sangkut paut, soal komitmennya penyelenggara itu selesai semua. Ini yang disebut dengan happy ending,” pungkasnya. (rls/adv

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *