Revitaslisasi Ekosistem Laut, Manakarra Snorkeling Turunkan Karang Buatan di Pantai Landi Mamuju

MAMUJU,Sulbarpost.com – Dalam upaya menjaga keberlanjutan ekosistem laut, komunitas Manakarra Snorkeling melaksanakan kegiatan penurunan 70 karang buatan di perairan Pantai Landi, Jalan H. Abd Malik Pettanna Endeng, Rangas, Mamuju, pada Minggu (26/1/2025).
Karang-karang buatan yang dibuat dari beton ini disebar di sepanjang pantai dengan harapan dapat memulihkan kerusakan ekosistem laut yang terjadi akibat aktivitas manusia dan perubahan lingkungan.
Ketua Manakarra Snorkeling, Rahmat Tahir, menjelaskan bahwa inisiatif ini bertujuan untuk menciptakan habitat baru bagi biota laut, terutama ikan, yang secara tidak langsung dapat mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat pesisir.
“Cukup banyak karang alami yang rusak di wilayah ini. Dengan adanya karang buatan ini, kita berharap ikan-ikan dapat bersarang, sehingga ke depannya akan memberikan manfaat ekologis dan ekonomi bagi masyarakat,” ungkap Rahmat.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga kebersihan laut dengan tidak membuang sampah sembarangan.
“Kegiatan ini akan sia-sia jika masyarakat masih membuang sampah ke laut. Kita semua harus berkontribusi dalam menjaga lingkungan agar tetap lestari,” tambahnya.
Tidak hanya fokus pada pelestarian lingkungan, Manakarra Snorkeling juga ingin menjadikan Pantai Landi sebagai destinasi snorkeling unggulan di Mamuju.
Dengan keindahan bawah laut yang terus dirawat dan ditingkatkan, Pantai Landi diharapkan dapat menarik perhatian wisatawan lokal maupun luar daerah.(**/)