Direktur RSUD Sulbar Sebut Pengembangan Bunker Radioterapi Telah Memenuhi Standar DELH
MAMUJU, Sulbarpost.com – Pengembangan pembangunan layanan kesehatan Gedung Bunker Radioterapi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Regional Provinsi Sulawesi Barat telah memenuhi standar yang telah ditetapkan.
Direktur RSUD Sulbar dr Merintani Erna Dochri mengatakan, pengembangan Bunker yang ada saat ini sedang berjalan. Sorotan terkait AMDAL pada pengembangan gedung bunker dinilai keliru.
“Karena ini adalah pengembangan bunker maka dokumenya itu dokumen evaluasi lingkungan atau Delh, dan itu sudah dimiliki RS, ” kata dr Erna.
Ia mengatakan, dokumen Delh merupakan dokumen yang memuat pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup yang merupakan bagian dari proses audit lingkungan hidup yang dikenakan bagi usaha dan/atau kegiatan yang sudah berjalan serta telah memiliki izin usaha atau kegiatan yang berdampak penting bagi lingkungan hidup.
dr Erna mengatakan, mengenai hal tersebut seluruh proses pengembangan pembangunan bunker itu telah dilakukan kajian bahkan telah diseminarkan sebelumnya.
“Sehingga tudingan yang ada terkait AMDAL itu keliru, malah dengan adanya bunker Radioterapi sangat membantu di Rumah sakit,” kata dr Erna.
Sebab, Gedung baru tersebut nantinya akan menjadi salah satu layanan unggulan kesehatan bagi pasien rujukan yang ada di RS Sulbar.
Pengembangan bunker radioterapi ini menurutnya, sudah direncanakan pemerintah Provinsi sejak lama. Sehingga ia berharap nantinya segala penyakit jenis kanker dapat diatasi di RS sehingga masyarakat Sulbar tak perlu lagi dirujuk ke RS lain di luar daerah.(Al/**)