Stepanus Buntu Madika, Kader Bela Negara Sebut Pentingnya Memahami Lima Nilai Dasar Bela Negara
MAMUJU, Sulbarpost com – Peringatan Hari Bela Negara ke 75 menjadi momentum untuk menguatkan lima nilai bela Negara.
Hal itu disampaikan salah satu kader Bela Negara Stepanus Buntu Madika, yang juga bertindak sebagai komandan Upacara pada peringatan hari Bela Negara yang digelar Pemerintah Provinsi Sulbar.
Stepanus mengatakan, Konsepsi hukum bela negara di Indonesia sudah ada. Itu sudah tercantum dan mendasarkan kepada Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 khususnya Pasal 27 ayat (3) yang menyebutkan bahwa setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya Pembelaan Negara.
Ia menjelaskan, Ada lima nilai-nilai dasar yang dikembangkan dalam bela negara agar menjadi landasan sikap dan perilaku warga negara, yaitu cinta tanah air, sadar berbangsa dan bernegara, setia pada Pancasila sebagai ideologi negara, rela berkorban untuk bangsa dan negara, serta mempunyai kemampuan awal bela negara.
“Lima Nilai Bela Negara haru dipahami dimaknai dengan baik, dan dijunjung tinggi oleh setiap warga negara,” kata Stepanus.
Pertama Cinta Tanah Air, yang dimaksud diartikan agar setiap warga memiliki kesadaran dan kecintaan terhadap wilayah nasional Indonesia.
“Cinta tanah air tercermin dalam sikap waspada dan siap untuk membela negara dari berbagai bentuk ancaman, baik militer maupun non-militer,” ucap Stepanus.
Kemudian kedua Sadar Berbangsa dan Bernegara, yaitu mengedepankan kerukunan, persatuan, dan kesatuan sebagai bangsa Indonesia. Dalam nilai ini, penting untuk mengutamakan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi atau golongan serta mematuhi seluruh peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Ketiga, yaitu Keyakinan pada Pancasila sebagai Ideologi Negara Merupakan keyakinan bahwa Pancasila adalah dasar kehidupan bangsa yang dapat mewujudkan cita-cita bersama.
Dan ke empat, Rela Berkorban bagi Bangsa dan Negara. Menjunjung tinggi semangat pengabdian dan rela berkorban untuk kemaslahatan umum, dengan memandang kepentingan negara dan bangsa sebagai yang utama.
Dan kelima, yaitu Kemampuan Awal Bela Negara memiliki kemampuan awal dalam membela negara, yang ditunjukkan oleh sifat-sifat terampil, disiplin, ulet, tanggap, serta percaya pada kemampuan diri.
Oleh karena itu pemahaman terhadap sikap dan nilai bela negara menjadi sangat penting, terutama dalam meningkatkan rasa bela negara yang dapat dimulai dari meningkatkan ketahanan keluarga, termasuk menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam pengasuhan anak dalam keluarga.(rus/)